Bangga Sejarah dan Budaya Nusantara

Kata Nusantara sudah sangat familiar kita dengar sehari-hari, jika kamu suka menonton televisi maka kamu mungkin melihat banyak iklan-iklan yang dengan bangga mengangkat tema Nusantara, apalagi dalam pelajaran sejarah kata nusantara sering sekali terdengar dilontarkan dalam sejarah indoesia. Kata nusantara sendiri dapat kita pahami sebagai kata yang menggambaran persatuan dari wilayah-wilayah kepulauan indonesia yang luas. Untuk mengenal lebih dalam keindahan nusantara mari kita kembali pada basic atau latar belakang munculnya kata nusantara.

Menurut sejarah, kata nusantara pertama kali diangkat menjadi representasi dari kepulauan Indonesia yang membentang dari ujung Sumatra hingga Papua pada tahun 1920-an, kata Nusantara sendiri awalnya digagas oleh Ki Hajar Dewantara dalam ranah politik sehingga banyak digunakan sebagai penyemangat pergerakan dalam menggapai kemerdekaan indonesia. Seperti yang kita ketahui bahwa pada jaman dahulu indonesia terdiri dari kerajaan-kerajaan besar, seperti: kerajaan Sriwijaya, Majapahit, Samudera Pasai, Singasari dan kerajaan lain-lain. Masing-masing kerajaan berusaha untuk memperluas daerahnya, sehingga situasi konflik sering tidak terhindari. Seiring berjalannya waktu indonesia kedatangan orang-orang asing yang ingin menguras dan menguasai rempah-rempah harta milik pribumi. Penjajahan yang terjadi di setiap wilayah membuat kerajaan-kerajaan indonesia yang awalnya terlalu berkecamuk dalam konflik internal dengan kerajaan lain mulai menyadari bahwa nusantara adalah satu, dan dari sana dimulailah pergerakan untuk kemerdekaan indonesia yang diawali dari rasa kesatuan.

Nusantara selain sejarahnya yang menarik juga mempunyai warna budaya yang mencolok dan mendunia, budaya-budaya nusantara dapat kita temukan dalam beberapa aspek kehidupan, misalnya pada bidang sosial dan budaya penerapannya dilakukan dengan aspek seni. Seni merupakan bagian dari budaya yang digunakan untuk mengekpresikan Rasa keindahan dalam jiwa manusia, menentukan norma pada perilaku-perilaku juga meneruskan adat dan nilai-nilai kebudayaan. Oleh karena itu seni-seni nusantara seperti: wayang, tari saman, batik, gamelan, angklung dan lain-lain menjadi sebuah seni budaya berharga yang patut dipertahankan.

Dengan sejarah dan budaya nusantara yang mempunyai banyak pesan dan kesan keindahan di dalamnya sudah sepatutnya kita berbangga dan mempertahkan budaya nusantara. Malah menjadi suatu kehormatan apabila kita dapat menjadi agen yang mengembangkan dan menyebarkan budaya nusantara menjadi lebih dikenal oleh dunia internasional. “Budaya adalah warna suatu bangsa” kata-kata tersebut sangat menggambarkan bahwa kita sebagai warga negara indonesia harus berbangga dan mempertahankan warna negara kita yang berbeda dari yang lain. Dalam hal ini kita bisa belajar dari fenomena Hallyu Wave dimana budaya korea menjadi sebuah tren terrsendiri, korea mampu menyebarkan warna budaya korea pada kancah internasional. Sehinggga banyak anak muda yang menyukai hal-hal yang berbau Korea seperti: bahasa, entertaiment, style, bahkan makanan. Hal yang harus kita sadari lebih dahulu adalah bahwa mereka mampu menyebarkan Hallyu Wave karena mereka mencintai budaya mereka sendiri.

Oleh karena itu, banyaknya budaya negara lain seperti Barat, jepang dan korea yang kita lihat sehari-hari seidaknya harus menyadarkan kita akan pentingnya mencintai dan berbangga pada kebudayaan negara sendiri, sehingga meskipun kita menyukai suatu aspek budaya negara lain kita tidak melupakan keindahan warna negara sendiri.